
Nyate lagi, kali ini dari Cilacap bagian barat, tepatnya di Bantarsari. Warung Sate di timur pasar Sitinggil ini marih satu grup dengan Sate Putri Kembar yang ada di Kawunganten.
Posisinya ada di sebelah utara jalan Gandrungmangu – Kawunganten, dari pasar Sitinggil sekitar 1 km ke arah timur. Di sini ada dua buah warung sate, yang satu kapan-kapan perlu dicoba juga.
Warungnya tidak terlalu luas, ada dua meja besar di tengah yang masing-masing muat sekitar 8 orang, ditambah meja yang menempel ke dinding. Si pintu sebelah timur adalah tempat pembakaran satenya.
Warung ini menyediakan sate dan gulai, tanpa tongseng.
Saatnya mencicipi hidangan utamanya, satenya memang sedikit berbeda, yaitu disajikan tanpa tusuk. Memudahkan kita dalam menyantapnya, cukup pakai sendok. Namun bagi yang kehilangan sensasi memakan sate bertusuk, bisa meminta khusus ke penjualnya. Campuran sambal kecap, bawang merah dan tomatnya pas. Dagingnya cukup empuk dan kita bisa menikmati tanpa gangguan waktu ketika menggit dari tusukan.
Harganya standar saja dan yang jelas kenyang. Silahkan dicoba.
- Sate Suka Mulya Mang Ipin Majenang
- Sate Sidoroso Wangon
- Sate Mas Bagus, Bantarsari
- Sate Dayat Kroya
- Sate Pak Mul Adipala
- Sate Podomoro Danasri
- Sate Putri Kembar Kawunganten
- Sate Turunan Karangkandri
- Sate Jaya Mandiri Maos Kidul
- Sate Lor Lapangan Kalisalak, Maknyuss
- Sate Pak Mul Maos Lor
- Sate Kambing Pak Atmo Kalisabuk
- Sate Binangun Banyumas, Di Pelosok Tapi Terkenal
Leave a Reply