
Dalam serial Mahabarata dari India, diceritakan Aswatama adalah putra Guru terkemuka, yaitu Durna. Maka Aswatamapun tergolong tokoh terkemuka di Astina. Bahkan dia sempat dinobatkan menjadi raja di Negara “setengah” Pancala yang diberikan Drupada sesuai janjinya kepada Durna.
Beda dengan di cerita wayang, walau Durna juga guru Kurawa, namun Aswatama hanya prajurit biasa. Bahkan di cerita lain dikatakan bahwa dia cuma Tuwa Buru, atau semacam mandor ketika berburu hewan di hutan.
Nah jika Durna versi tidak cacat alias berwibawa juga sudah diangkat ke pewayangan, bagaimana juga jika Aswatama dibuatkan ujud dengan berpakaian mewah, bahkan pas jika dijadikan sebagai Raja.
Kira-kira seperti gambar wayang di atas, Aswatama tetap memai Kethu Udheng, ditambah Garuda mungkur besar, praba di belakang, pakaian bawah ditambah celana dibawah lutut. Cukup terlihat mewah dan berwibawa daripada tampang aslinya.
- Wayang Kreasi Digital (47) Wayang Rai Bagong
- Wayang Kreasi Digital (45)
- Wayang Kreasi Digital (44) – Bokongan Lemu
- Wayang Kreasi Digital (43) – Putra Ngalengka
- Wayang Kreasi Digital (42) – Bukan Grafis
- Wayang Kreasi Digital (39) Katongan – Bambangan
- Wayang Kreasi Digital (38) Grafis karya : Apryan
- Wayang Kreasi Digital (37) Kliping Wayang Jaman Bocah
- Bagian-Bagian Tubuh Dan Pakaian Wayang
- Wayang Kreasi Digital (36)
- Wayang Kreasi Digital (35) – Inspirasi Dari Wayang Ki Sugino Siswocarito
- Wayang Kreasi Digital (34)
- Wayang Kreasi Digital (33)
- Wayang Kreasi Digital (31)
- Wayang Kreasi Digital (32)
- Wayang Kreasi Digital (30)
- Wayang Kreasi Digital (29) – Bokongan Lanyap
- Wayang Kreasi Digital (28) – Prengesan
- Wayang Kreasi Digital (27)
- Wayang Kreasi Digital (26)
Leave a Reply