
Prabu Sosrowono muncul di wayang gagrag Banyumasan sebagai ratu sabrang. Dan disebutkan sebagai salah satu murid dari Pandita Durna. Sosrowono adalah raja dari negara Kutharunggu atau ada juga yang menyebut dengan Giri Kutha Prunggu.
Tokoh ini muncul menjadi tokoh penting dalam lakon Gathutkaca Sungging atau Kikis Tunggorono versi Banyumas. Dimana Sosrowono membantu Bomantara dalam mengalahkan Gathutkaca. Dengan senjata andalannya adalah taring bernama Siyung Braja yang berisi arwah gentayangan Dasamuka atau Godhayitma. Sosrowono berhasil mengalahkan Antareja dan Gathutkaca dengan senjata Siyung Brajanya. Karena Sosrowono dibantu Godhayitma maka yang bisa mengalahkan adalah Anoman. Ketika bertemu Anoman maka hilanglah kesaktian Siyung Braja dan Sosrowono pulang ke Kutharunggu.
Di lakon lain versi Ki Sugino Siswocarito, Sosrowono muncul dalam lakon Suryandadari. Di sini diceritakan bahwa kesaktian Siyung Braja adalah karena Sosrowono berhasil mengalahkan raja negara Bikungkung, Prabu Begasura. Prabu Begasura yang kalah kemudian merasuk ke taring Sosrowono. Prabu Begasura adalah anak Indrajit alias cucu Dasamuka.
Versi dalang lain Sosrowono akan muncul dalam lakon lain yang berperan sama, murid Drona yang mengganggu Putra Pandawa. Dia juga mengincar Dewi Pergiwa, istri Gathutkaca. Dan hasil akhirnya adalah sama, kelemahannya ketika bertemu Anoman.
Wayang Sosrowono menggunakan wayang Srambahan untuk Ratu Buta/Ratu sabrangan. Wayang birawa, bermahkota dan mulut gusen dan bertaring.
Leave a Reply