

Suryakaca dan Jayasumpena adalah tokoh wayang kulit yang muncul setalah Baratayuda. Keduanya adalah anak dari Gatotkaca alias cucu Werkudara. Jayasumpena dan Sumpena satu bapak namun beda ibu. Sebagai keturunan Gatotkaca kedua tokoh ini juga sangat sakti.

Suryakaca adalah putra Gatotkaca dengan Dewi Suryawati. Dewi Suryawati adalah anak Batara Surya atau ada juga yang mengatakan putri Prabu Radea dari Negara Petapralaya.
Seperti ayahnya, Suryakaca mempunyai watak seorang pemberani, sopan santun, teguh, tangguh dan senang melindungi yang lemah. Selain sakti, ia juga bisa terbang ke dirgantara. Setelah berakhirnya perang Bharatayuda dan Parikesit naik tahta negara Astina menggantikan kakeknya, Prabu Karimataya/Prabu Yudhistira, Suryakaca diangkat menjadi senapati negara Astina.

Di Banyumas, Ki Sugino Siswocarito pernah melakonkan Lakon Aji Candrawirayang. Di dalam lakon tersebut muncul dua tokoh ini, Suryakaca dan Jayasumpena namun dengan sanggit yang berbeda. Jayasumpena adalah anak dewi Angganawati putri dari Begawan Gora Angganadewa dari Pertapan Glagah Arum. Dan paraga wayang yang digunakan juga bukan tokoh gagah namun Bambangan alus.Diceritakan Suryakaca muncul di Astina ketika mencari ayahnya, lalu ditipu oleh Durna untuk melumpuhkan putra-putra Pandawa dengan Aji Supit Gunting. Sedangkan di sisi lain Jayasumpena juga mencari ayahnya dan bertemu serta menolong putra-putra Pandawa dengan Aji Candrawirayang.
Gallery Jayasumpena
sasikirana anake dewi
pergiwa