
Dari Facebook Ki Langgeng Hidayat dadi Rangkah, Buayan, Kebumen
Mengutip sejarah lahirnya tokoh Jaewana dan Sotoloyo :
Berdasarkan keterangan mbah Dalang Sono dari Gombong (alm) mempunyai leluhur kakek buyut. Seorang Dalang dari Menganti wilayah Adimulyo Kebumen. Pada saat ada pentas di wilayah Desa Tegalsari Dukuh Tegal Lempuyang, ada penonton yang wajahnya buruk rupa. Selesai pentas (Buyut Ki Dalang Sono) membuat gambar dengan membayangkan wajahnya (penonton tadi). Singkat cerita jadilah wayang dinamai JAEWANA asal dari Tegal Lempuyang.
Kemudian ketika pentas di wilayah Puring bagian pesisir. Juga sama yaitu kejadian melihat penonton yang postur tubuhnya seperti Sontoloyo, lalu dibuat lah tokoh SONTOLYO bertempat di Pedukuhan Wedi Kengser.. Yang mana kemudian dijadikan adik dari Jaewana.
Wayang Jaewana dan Sontoloyo saat sekarang bisa dikatakan sudah tidak pernah tampil lagi. Mereka adalah punakawan untuk kalangan Buta. Sekarang perannya digantikan oleh Togog dan Sarawita.
Kedua tokoh ini dapat kita jumpai di Museum Wayang Sendang Mas, Banyumas. Berupa tokoh dagelan namun bermulut mrenges lengkap dengan taringnya.
Nah tokoh pembuatan Coretan wayang yang asalnya dari wilayah Banyumas, Pak Sunyoto Bambang Suseno juga pernah meniciptakan versi corekan dari kedua tokoh tersebut. Gambar ini dulu terpampang di situs PDWI yang sayangnya sekarang tidak aktif lagi.
Nah sebaiknya para dalang Banyumasan dan Kebumen Pesisiran dimana memiliki tokoh wayang ini, membangkitkan kembali tokoh khas Banyumasan ini. Sehingga bisa menjadi ciri khas wayang Gagrag Banyumasan.
Leave a Reply