Wayang Kreasi Digital (8)

Yamadipati Banyumasan, Gandarwa Raja, Bagaspati

Menurut seorang penatah, wayang ini adalah Yamadipati versi Banyumasan. Namun menurut sumber lain adalah wayang srambahan yang bisa digunakan untuk Gandarwa Raja (Ayah petruk) atau Bagaspati

Wayang sabrangan ini terinspirasi dari wayang Sabrangan Kotak Kalisalak, menurut info, asal mulanya adalah wayang karya Ki Alip Suwarjono Rahimahullah.

Sabrangan Dalang Jono Derivat — Turunan Sabrangan Dalang Jono

Derivat dari wayang sabrangan Dalang Alip Suwarjono, menggunakan rapekan dan mata belisan

Ratu Sabrang terinspirasi dari wayang Jogja, bertopong, bermuka luruh, mripat belisan dan mulut mrenges

Wayang sabrangan dengan blak yang sama dengan wayang sebelumnya, pogog, grudan, rambut gimbal, muka lurus dan mulut mrenges

Sabrangan lain yang masih juga masih dengan blak yang sama dengan wayang Ratu Sabrang, bertopong, rambut gimbal dan mripan kelipan

Sabrangan lain yang masih juga masih dengan blak yang sama dengan wayang Ratu Sabrang, Pogog, rambut gimbal dan mripan kedondongan

Prajurit Buta Yuyu — Prajurit Sabrang bercapit

Bisa untuk Sidolamong atau tokoh malikan yang lain

Ratu sabrang namun berwajah gagah, blak dari Boma Encik, bisa dipakai Bomanarakasura atau untuk salah satu Kurawa

Sabrangan Mongko Daryono — Ratu Sabrang gaya Jawa Timuran

Ratu sabrang terinspirasi dari wayang milik Ki Mongko Daryono

Duryudana Rapek Ala Jogjan — Duryudana Rapek

Duryudana rapekan, terinspirasi dari wayang Gaya Jogjakarta

Sawarka Rapek Sembuliyan — Sawarka, Kiswaka, Sitija Rapek

Wayang gagah, muka luruh, bermahkota, berpraba dan berkain rapekan, bisa digunakan untuk Sawarka, Kiswaka (keduanya anak Boma dalam beberapa versi) atau bisa juga untuk wayang Boma itu sendiri untuk variasi

Limbuk, tetap gemuk namun berwajah a la Sumbadra

Terkait

Wayang Kreasi Digital (8)

2 Comments

1 Trackback / Pingback

Leave a Reply Cancel reply