

Anak Gatotkaca dengan dewi Sumpani

Bisa digunakan sebagai wayang srambahan baik, atau juga keturunan Bima baik anak mauapun cucu dan seterusnya, misalanya Anak Antasena (Jasasena/Jayasusena/Antasurya)

Bisa digunakan sebagai wayang srambahan baik, atau juga keturunan Bima baik anak mauapun cucu dan seterusnya, misalanya keturunan Antasena

Salah satu anak Gatotkaca yang menurut riwayat adalah kama yang jatuh ketika Gatotkaca membawa terbang Siti Sundari. Kama kemudian jatuh ke laut dan menjadi manusia. Brajasena muncul di jaman Parikesit.
Salah satu kadang Bayu berwujud Yaksa
Kadang Bayu yang lain, Begawan Maenaka dalam wujud brahmana.

Patih Hastina jaman Parikesit dalam bentuk jangkah, Dwara adalah anak Samba

Adipati Dwarawati era Parikesit dalam pakaian jangkah, merupakan anak Setyaka.

Wisanggeni berpakain tanpa cinde

Wisanggeni dengan pakaian lebih mewah, bercelana cinde

Wisanggeni sederhana dengan pakaian menyerupai Bima, bersampir

Wisanggeni dengan pakaian dewa, bersampir dan bersepatu, kain katongan

Wisanggeni dengan pakaian sederhana model Majapahitan

Wisanggeni Ratu, berpakaian sederhana majapahitan, bermahkota



Anak Setyaki versi solo Klasik, salah satu punggawa Hastina era Parikesit

Terkait
- Wayang Kreasi Digital (47) Wayang Rai Bagong
- Wayang Kreasi Digital (45)
- Wayang Kreasi Digital (44) – Bokongan Lemu
- Wayang Kreasi Digital (43) – Putra Ngalengka
- Wayang Kreasi Digital (42) – Bukan Grafis
- Wayang Kreasi Digital (39) Katongan – Bambangan
- Wayang Kreasi Digital (38) Grafis karya : Apryan
- Wayang Kreasi Digital (37) Kliping Wayang Jaman Bocah
- Bagian-Bagian Tubuh Dan Pakaian Wayang
- Wayang Kreasi Digital (36)
Leave a Reply