

Gatotkaca adalah salah satu wayang yang ikonik. Terkenal dengan kemampuannya terbang, sampai banyak orang awam yang mengira kalo praba adalah alat bantu terbang. Ternyata banyak wayang lain yang bentuknya mirip Gatotkaca, diantaranya :

Jayadrata adalah wayang umum, yang sering terlihat, yang bentuknya sangat mirip Gatotkaca, secara garis besar, bedanya hanya di bentuk gelungnya saja, walau bentuk muka (bedahan) sebenarnya berbeda.

Patih Banendra adalah patih negara Lokapala, dengan rajanya adalah Prabu Danapati/Danaraja. Bentuknya mirip Gatotkaca, hanya dibedakan dengan jenggot wok dan muka yang tidak berwarna hitam (bisa gembleng/warna emas atau biru).

Gatutkaca bermulut gusen, muka tidak hitam, bisa jadi Gatotkaca palsu atau juga ketika Gatotkaca topeng wajanya lepas/pecah.

Patih Jalasengara adalah penyamaran Gatotkaca ketika menjadi patih Prabu Erangbaya (yeng merupakan penyamaran Srikandi). Wayang Gatotkaca rapek ini juga umum digunakan sebagai anak Gatotkaca (bisa Sasikirana atau Suryakaca).

Patih Surata atau Narpati Sadha adalah raja bawahan Maespati yang sekaligus menjadi salah satu patihnya. Bentuknya mirip Gatotkaca namun dengan postur yang lebih besar, lebih kekar, menggunakan jenggot wok dan sampir.


Narpati Bajrasena juga merupakan raja bawahan sekaligus panglima negara Maespati. Bentuknya adalah Bima tanpa kuku yang diberi pakaian mirip Gatotkaca, posturnya hampir/sebesar Bima.

Karendagani juga merupakan punggawa kerajaan Maespati. Berwujud gatotkaca menggunakan baju lengan panjang dan dua buah keris.
Leave a Reply