
Srambahan Pendita atau Penyamaran atau Patih
Pragota Centhung
Patih negara Mandura ini punya dua versi, yang satu bekethu/udheng/kupluk/trumbus seperti Sengkuni, namun ada juga versi yang kepalanya mirip wayang Cakil, dan terkenal dengan nama Pragota Centhung.
Patih Srambahan Thelengan
Patih gagahan, mripat thelengan, gelung gembel, bisa untuk patih Sucitra dari Madukara atau untuk srambahan
Srambahan Kethu
Bisa untuk anak Sengkuni yang bernama Kertisura atau patih srambahan. Kertisura adalah anak sengkuni versi Surakarta yang diceritakan baik budinya, tidak ikut membela bapaknya di Baratayuda, bahkan menurunkan anak-anak yang mendukung prabu Parikesit.
Kertiwindu / Sengkuni muda (Trigantalpati)
Kertiwindu dikisahkan anak Sengkuni yang mewarisi sifat bapaknya, tukang fitnah
Druwakendra
Druwakendra adalah punggawa Dwarawati yang sekarang tidak pernah dimunculkan di pewayangan, biasanya cukup Setyaki, Udawa dan Samba. Jika tokoh ini dimunculkan pasti akan menambah ramai pewayangan. Druwakendra punya partner beranama Druwajaya yang bertampang ramai, mirip Pragota
Druwakendra (tanpa gusen)
Prabu Drestaketu dari Cedhi
Drestaketu adalah raja Cedhi, anak dari Sisupala, namun dia berpihak pada Pandawa di perang Baratayuda
Prabu Drestaketu dari Cedhi (rapek sembuliyan)
Patih Drestaketu
Patih drestaketu adalah patih di Pancala, patih Prabu Drupada
Brajasena
Leave a Reply